Apakah Anda seorang blogger? Apakah Anda menggunakan wordpress sebagai platform blog Anda? Kapan terakhir kali Anda melakukan backup blog Anda?
Mungkin Anda bertanya-tanya, haruskah saya melakukan backup untuk blog saya? Saya menggunakan wordpress.com, bukankah eksistensi blog saya lebih terjamin daripada self hosted domain?
Baiklah, saya akan coba bahas satu persatu. Di dalam dunia nyata maupun dunia maya, memiliki backup adalah sebuah keniscayaan. Memiliki backup dalam dunia nyata dapat kita umpamakan seperti saat kita membeli asuransi. Backup memang tidak akan kita rasakan langsung manfaatnya jika kita tidak menemui permasalahan. Tapi, jika kita menemui masalah atau kendala tapi tidak mempunyai backup, bagaimana menurut Anda? ๐
Apalagi dalam dunia maya, semuanya sangat mungkin terjadi. Jika menurut Anda, bahwa platform wordpress.com lebih terjamin ketimbang self hosted domain (wordpress.org), itu tidak sepenuhnya benar. Bisa saja, ketika blog Anda dianggap melanggar term & condition yang sudah ditetapkan oleh pihak wordpress.com, maka mereka berhak melakukan penutupan akun Anda secara sepihak. Dapat dibayangkan ketika seluruh tulisan-tulisan hasil curahan pemikiran Anda hilang begitu saja tanpa jejak, lantas bagaimana perasaan Anda? ๐ฏ
Nah, apalagi blog dengan platform wordpress.org. Memiliki blog self hosted domain sangat menuntut perhatian dan ketelatenan dalam pengelolaannya. Karena semuanya sangat tergantung kepada kita sebagai administratornya. Kita harus memperhatikan segala aspek baik dari segi resource, security, reliability, bahkan content-nya. Semuanya menjadi tanggung jawab kita selaku pemilik blog. Oleh karenanya, backup merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Sehingga ketika terjadi sesuatu, seperti misalnya crash setelah melakukan update, maka kita masih bisa melakukan rollback. Paling tidak, tulisan-tulisan kita tidak terhapus seluruhnya.
Lantas, bagaimana cara melakukan backup pada platform wordpress? Caranya sangat mudah sekali, baik untuk wordpress.com maupun wordpress.org. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan backup pada worpdress:
1. Login ke dalam Site Admin Blog Anda.
Login / masuk ke dalam Site Admin seperti biasa, dengan memasukkan username dan password Anda.
2. Pilih Menu Tools – Export
Pada halaman tersebut, pilihlah “All content” pada menu Choose what to export. Kemudian klik Download Export File, dan simpan ke dalam komputer atau laptop Anda. File backup dari wordpress ini bebentuk .xml.
Kini Anda sudah memiliki file backup dari blog wordpress. File ini sangat berguna ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap blog Anda. Cara me-restore-nya juga cukup mudah, Anda cukup masuk ke dalam menu Tools-Import, pilih sistem yang digunakan, dalam hal ini adalah wordpress. Kemudian pilih file backup yang akan digunakan, pilih upload file and import. Setelah itu biarkan prosesnya berjalan dan biasanya kita akan mendapat notifikasi melalui email ketika prosesnya sudah selesai.
Untuk preventif, saya biasanya melakukan backup minimal setiap 1 bulan sekali. Selain itu, saya juga meng-upload file backup tersebut di tempat lain, namun tidak saya publish. Sehingga ketika terjadi sesuatu terhadap cagakurip.com ini, maka website cadangan tersebut yang akan saya hidupkan. Untuk website cadangan sifatnya opsional, yang terpenting adalah lakukan backup secara reguler sehingga kita dapat melakukan rollback ketika terjadi sesuatu, dan informasi yang disajikan oleh blog kita juga masih cukup fresh serta tidak terlalu outdated.
Ada sebuah quote yang cukup menarik:
Most people donโt realize they need a backup until they need a backup.
Sampai di sini dulu sharing saya mengenai backup wordpress kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat, kurang dan lebihnya mohon maaf.
Selamat mencoba.
Salam hangat.
WordPress memang top bamget pak.. saya dulunya juga pake selfhosting.. hanya saja ga berlanjut, salah satunya saya suka ga konsisten alias mod2an kalao ngeblog, apalagi semenjak saya di banned google. Saya jadi mikir.. ,mubazir saja saya pake hosting sendiri. Makanya saya pake yg gratisan saja, sebagai tanda saya juga pernah sebagai seorang blogger. Akhirnya untuk nambah nambah jajan, saya justru larinya ke jasa setting wordpress, bukan berharap dari iklan lagi. Tapi yg jelas saya masih punya keinginan untuk aktifin blog saya yg lama dengan domain yg sama. Tapi nunggu dapat ide dulu fokusnya kemana..
Salam blogger dari Padang.. ๐
Dulu katanya sy telah melanggar aturan yg udah ditetapkan, tapi saya sampe sekarang ga tau aturan mana yg sy langgar. Udah komplen dan berulang kali apply , tetap ga di approve google. Ya sudah, sy mundur sj dari google. Kl jasa saya cuman bantu pasang dan setting sj pak. Template dr yang punya. Kl dari saya paling yg standar standar saja yg saya edit kembali, atau sy bantu beliin template premium kalau yg punya web / blog yg bersifat komersil.