Dulu saya pernah menulis artikel tentang bagaimana menyetting email Yahoo di Outlook. Nah, sesuai janji saya, kali ini saya akan mencoba berbagi tentang cara setting email Gmail di Outlook. Email yang disediakan oleh mesin pencari (red. search engine) terbesar ini memang cukup mumpuni. Dengan kapasitas penyimpanan (storage) sebesar 15 GB, user (pengguna) memang cukup dimanja karena dapat bertukar pesan multimedia melalui email Gmail ini.
Selain itu, Google juga mengintegrasikan layanan email ini dengan layanan yang lain, seperti Google+, Youtube, Google Drive, Google Apps, Google Ad Sense, Blogger, dan masih banyak lagi. Artinya apa? Sekali kita sign in ke akun Gmail kita, maka kita dapat mengakses aplikasi-aplikasi yang disediakan Google tadi tanpa perlu sign in lagi di masing-masing aplikasi tersebut. Hal yang demikian ini biasa dinamakan single sign on, dan sangat praktis bagi kita yang sering bersentuhan dengan aplikasi-aplikasi tersebut.
Kali ini saya sudah tidak membahas lagi mengapa kita memilih Outlook sebagai mail client, karena hal tersebut sudah saya jelaskan pada postingan saya sebelumnya.
Pada dasarnya, setting Gmail di Outlook tidaklah berbeda jauh dengan cara setting email Yahoo di Outlook. Baiklah, sekarang mari langsung kita mulai bagaimana cara menyetting Gmail di Outlook:
1. Buka program Microsoft Outlook, pilih tab Tools dan pilih menu Account Setting
2. Kemudian akan muncul jendela seperti pada gambar outlook for gmail 2, klik New sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar outlook for gmail 3. Pilih option yang pertama (Microsoft Exchange, POP3, IMAP, or HTTP) lalu klik Next.
3. Masukkan Nama, Alamat Email, dan Password Anda serta jangan lupa untuk men-thick (√) pada pilihan Manually configure server setting or additional server types kemudian klik Next
4. Pilih opsi Internet E-mail, kemudian isikan Nama, Alamat Email, dan Password Anda serta isikan pula nama server sebagaimana contoh pada gambar outlook for gmail 6, kemudian klik More Setting
5. Pada jendela Internet E-mail Setting, klik tab Outgoing Server, lalu thick (√) pada pilihan My outgoing server (SMTP) requires authentication, dan pilih opsi Use same setting as my incoming mail server seperti terlihat pada gambar outlook for gmail 7.
6. Masih pada jendela Internet E-mail Setting, klik tab Advance, lalu pilih SSL untuk encryption connection baik Incoming maupun Outgoing server, kemudian klik OK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar outlook for gmail 8.
7. Kemudian setelah semua parameter terisi, lakukan tes koneksi ke mail server Gmail kita dengan meng-klik tombol Test Account Setting. Jika masih terdapat error, silahkan cek lagi langkah-langkah di atas apakah ada yang terlewat atau tidak. Setelah koneksi berhasil, klik Finish pada wizard Add New E-mail Account di Outlook.
8. Sekarang Anda sudah dapat melihat Inbox Gmail anda melalui Outlook. Tapi tunggu dulu, karena memakai protokol IMAP, maka harus dilakukan sinkronisasi struktur folder terlebih dahulu agar Outlook Anda juga memiliki struktur folder yang sama dengan Webmail Anda.
9. Agar Outlook memiliki struktur Folder yang sama, maka kita perlu melakukan yang namanya Subscribe terhadap folder-folder di Gmail. Caranya yaitu, klik kanan pada folder Inbox, kemudian pilih IMAP Folders. Pada jendela IMAP Folders, pilih tab All, lalu pilih folder yang ingin kita tampilkan pada Outlook dan klik Subscribe. Klik OK.
10. Kini struktur Folder Anda di Outlook sudah sama atau sesuai dengan struktur folder pada Webmail Anda.
11. Sebagai backup, setelah Outlook selesai melakukan sinkronisasi dengan mengunduh semua email dari server, ada baiknya Anda memilah email-email mana saja yang dianggap penting untuk kemudian di-copy ke local folder / personal folder. Hal ini untuk mengantisipasi jika seandainya terjadi kemungkinan terburuk yaitu email Anda di web hilang semua, maka Anda masih memiliki backup di dalam komputer.
Demikian sharing saya kali ini mengenai konfigurasi email Gmail di Outlook. Semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba. Salam. 🙂
kece ni, hidup back up demi prepare for the worst..
Aiwulfric : Betul sekali neng. Jangan sampai mengalami, membuka webmail tapi isinya kosong selayaknya email baru 😥 . Backup itu seperti asuransi, akan terasa dampaknya jika sudah kejadian. 😎
betul sekali, tetap teliti untuk setiap data..