Memiliki blog atau website dengan domain sendiri adalah idaman setiap orang. Kelihatannya keren banget jika kita memiliki sebuah blog dengan alamat misalnya namakita.com atau NamaAnda.net. Tapi kehawatiran terhadap kerumitan dalam setup dan konfigurasinya membuat sebagian orang akhirnya berpikir dua kali untuk memilikinya. Padahal apabila kita sudah mengerti langkah-langkah yang harus dilakukan secara runut sesungguhnya men-setup sebuah blog dengan domain sendiri relatif mudah. Hal ini akan saya bahas di artikel yang terpisah.
Domain .com atau .net biasa disebut juga sebagai Top Level Domain (TLD). Dengan memiliki memiliki sebuah TLD, ini berarti Anda memiliki kendali penuh. Ibarat jualan, Anda sudah memiliki semacam merk dagang.
Pertanyaan mendasarnya adalah, seberapa pentingkah sebuah nama domain untuk keberlangsungan blog atau website Anda?
Masing-masing orang memiliki alasan tersendiri untuk nge-blog. Ada yang sekedar iseng, ikut-ikutan, ingin mengaktualisasikan diri, bahkan ada yang profit oriented. Tidak ada yang salah dengan itu. Hanya saja alasan kita nge-blog turut menjadi pertimbangan untuk menentukan, apakah kita memang memerlukan domain (TLD) sendiri atau cukup dengan memakai sub-domain saja, seperti misalnya menggunakan blogger.com maupun wordpress.com.
Jika kita baru memulai blogging, masih awam sama sekali masalah blogging, mungkin lebih cocok menggunakan sub-domain seperti misalnya blogger.com atau wordpress.com. Karena setup-nya lebih mudah, hanya tinggal register, beberapa klik, dan voila! Kita pun sudah memiliki blog. 😎
Tapi apabila Anda memang lebih berorientasi kepada bisnis dan profit oriented, maka alangkah lebih baik jika Anda membidik sebuah nama domain yang dapat diidentikkan dengan diri Anda atau bisnis yang akan dibangun.
Nama Domain bisa saja menggunakan nama Anda sendiri atau pun bisnis yang akan Anda geluti. Memilih Nama Domain ini juga gampang-gampang susah. Idealnya sebuah Nama Domain sebaiknya ear/eye catching, unik, dan mudah diingat, serta memiliki korelasi dengan apa yang akan Anda tuliskan dalam website atau blog tersebut, meskipun blog saya ini tidak sepenuhnya demikian, he..he..he… 😳 Mungkin nama blog saya ini tidak memiliki korelasi yang cukup baik dengan isinya. Hanya saja, saya merasa cagakurip.com adalah sesuatu yang simpel, unik, dan memiliki makna yang dalam. (ceilee…)
Namun demikian, memiliki blog dengan Nama Domain sendiri tidak terbatas pada orang yang ingin mengembangkan blognya untuk bisnis semata. Bagi Anda yang ingin mengaktualisasikan diri, juga dapat memiliki sebuah Nama Domain yang menggambarkan diri Anda. Sebut saja romisatriawahono.net, ivanprakasa.com, jihandavincka.com, isnuansa.com, darinholic.com, chaidir.web.id adalah beberapa di antara Nama Domain yang menggunakan nama pemilik blognya. Blog mereka memiliki karakter yang kuat dan karena kekuatan karakter itu justru dapat mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Ada yang akhirnya menerbitkan buku, ada yang akhirnya menjadi blog traveler, jadi narasumber, dan lain sebagainya.
Tapi bagi Anda yang masih menggunakan blogger.com atau wordpress.com, jangan berkecil hati. Blog Anda tetap bisa populer kok. Tanpa domain sendiri (TLD), ada juga blog-blog yang sangat populer. Lihat saja blognya Bapak Budi Rahardjo, seorang dosen ITB dan praktisi IT. Beliau masih menggunakan wordpress.com, namun ranking blognya mencengangkan. 😯
Lalu setelah muter-muter, sebenarnya kesimpulannya apa sih?
Hihihi… Saya juga bingung nih, 😳
Baiklah, akan coba saya simpulkan tulisan saya yang acak adut di atas:
- Jika Anda memang ingin serius nge-blog, sekedar aktualisasi diri maupun profit oriented, tidak ada salahnya mempersiapkan sebuah Nama Domain untuk blog Anda.
- Nama Domain hendaknya menggambarkan Anda atau bisnis Anda, usahakan unik, simpel, eye/ear catching.
- Bagi Anda yang belum memiliki domain sendiri, jangan berkecil hati, blog Anda pun tetap bisa populer karena wordpress.com dan blogger.com juga memiliki mesin crawler yang mumpuni, sehingga blog Anda dapat dideteksi oleh Google dan mesin pencari lainnya.
- Memiliki Nama Domain sendiri bukanlah jaminan kesuksesan. Apa gunanya jika memiliki blog dengan Nama Domain sendiri tapi tidak pernah diupdate? Jadi yang paling utama adalah ketekunan dan keteraturan kita dalam mengupdate. Ingat, Content is The King.
Itulah tadi sekelumit cerita mengenai Nama Domain / Top Level Domain untuk blog kita. Mudah-mudahan bermanfaat. Go Blogging!!!
Salam.
Wah, blog saya disebut dalam artikel ini. Terima kasih Mas. Kalau boleh tahu cagakurip sendiri makna mendalamnya seperti apa ya? hehe..
Secara harfiah artinya tiang kehidupan, Mas. Ya kira-kira kurang lebih semoga cagak urip ini bisa memberikan inspirasi sekaligus manfaat tidak saja bagi kehidupan saya, melainkan bagi kehidupan orang lain juga. Sepertinya sih gitu ya? 😆
Perlu ga perlu si mas, tapi kalau mau serius ya mendingan beli domain sendiri, tapi kalau cuma buat iseng2 ngeblog doang pakai yg gratisan juga cukup
Kalau saya memang udah pengen banget punya domain. Hihihi. Makanya langsung beli.