Di era yang sudah serba computerized hampir di segala bidang ini, email atau surel (surat elektronik) telah menjadi sebuah keniscayaan. Hampir setiap orang memiliki akun email/surel, baik itu untuk kepentingan kantor maupun pribadi sehingga email hampir dapat dianalogikan seperti nomor handphone.
Tidak jarang seseorang memiliki lebih dari satu akun email (seperti saya ). Hal ini sah-sah saja, karena memang ada beberapa alasan bagi seseorang untuk memiliki lebih dari satu akun. Saya misalnya, memiliki akun email resmi dari kantor dan ‘beberapa‘ email pribadi. Saya tidak mau mencampur adukkan antara urusan kantor dan urusan pribadi. Masa saya harus menggunakan email kantor untuk urusan jual beli? Tentu tidak etis rasanya. 🙂
Banyak sekali provider / penyedia layanan yang menawarkan jasa email ini, biasanya kita menyebutnya email publik, karena memang terbuka untuk umum. Siapa pun bisa membuat dan mendaftar di sana. Para penyedia layanan tersebut menawarkan kelebihan masing-masing, misalnya media penyimpanan yang besar, integerasi dengan portal berita tertentu sehingga kita bisa mendapatkan update mengenai berita terkini, kemampuan integrasi dengan layanan-layanan komunikasi yang lain, dan masih banyak lagi.
Contoh operator-operator yang menyediakan email publik antara lain: Google, Yahoo, Hotmail, Mail.com dan hampir semua layanan yang ada di internet pasti menyediakan layanan email ini. Pada umumnya, layanan email publik tersebut bersifat web based, yaitu dapat kita akses melalui web browser, seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera, dan masih banyak lagi. Dengan mengakses melalui web browser berarti kita mengakses akun kita yang terdapat pada remote server ke dalam sebuah session sedangkan semua data-data kita tersimpan di dalam remote server penyedia layanan. Lalu, apakah itu akan menjadi masalah? Sabar… Nanti juga akan ketemu jawabannya…

Apakah Mail Client itu? Continue reading “Apakah Saya Perlu Mail Client?”