Website Anda Down? Ini Cara Mengatasinya!

Webpage Down

Website atau Blog Anda mendadak tidak dapat diakses? Tiba-tiba tulisan “This webpage is not available” atau “Server Not Found” terpampang di halaman yang seharusnya website atau blog Anda berada? Kalau kata Cinta Citata, “Sakitnya tuh di sini” sambil menunjuk ke dada. (ke dada, bukan yang lain loh… :mrgreen: )

Jadi apa yang akan Anda lakukan? Nah, kemarin, tepatnya tanggal 26 Januari 2015, blog tercinta ini mengalami hal seperti yang saya sebutkan di atas tadi. Pagi-pagi, seperti biasa, ketika ingin mengecek, tiba-tiba saja blog saya ini tidak dapat diakses. Saya coba dari mobile version pun hasilnya sama. Jadi, apa yang akhirnya saya lakukan?

1. Ping

Ping adalah cara paling simpel untuk mengecek apakah server kita hidup atau mati. Caranya adalah buka command prompt melalui menu Windows atau ketik cmd pada kotak search, kemudian pilih cmd.exe.
Pada jendela tersebut ketik perintah :

ping NamaWebAnda  misalnya :  ping cagakurip.com

Lalu tunggu hasilnya, jika yang muncul adalah seperti gambar di bawah ini:

Ping Reply
Ping Reply

(klik untuk memperbesar)

Berarti server Anda masih hidup karena masih bisa merespon dengan baik.  Bisa jadi yang bermasalah adalah pada webserver, services, atau pada baris-baris coding Anda. Ini yang harus Anda trace satu per satu.

Namun apabila ketika di-ping hasilnya seperti gambar di bawah ini:

Ping RTO
Ping RTO

(klik untuk memperbesar)

Berarti kemungkinan besar server Anda mati. Meskipun ada kemungkinan lain, yaitu service ping pada server Anda dinon-aktifkan, namun hal ini jarang terjadi pada server-server hosting.

2.  Tracert

Setelah mencoba melakukan ping, kemudian cobalah untuk melakukan tracert. Perintah tracert ini untuk mengetahui sampai di mana hop atau koneksi Anda berhenti. Normalnya, tracert ini akan berhenti pada IP server Anda. Tapi jika tracert berhenti pada IP tertentu yang bukan IP server Anda, maka dapat dilakukan crosscheck dengan cara memasukkan IP tersebut pada website http://www.whatismyip.com/ip-whois-lookup. Dari situ akan dapat diketahui sampai di titik mana koneksi berhenti. Catat IP tersebut barangkali nanti kita butuhkan untuk proses selanjutnya.

3.  Masuk ke cPanel

Selain dari dua cara di atas, cobalah untuk mengakses halaman cPanel Anda. Jika masih bisa diakses, cobalah untuk melakukan pengecekan barangkali ada konfigurasi yang salah atau kurang pas. Tapi jika halaman cPanel pun sudah tidak dapat diakses, maka kita harus melanjutkan ke langkah selanjutnya.

4. Kontak Technical Support

Jika Anda berlangganan webhosting ke sebuah penyedia, maka cobalah untuk mengontak tim Technical Support-nya. Sebuah penyedia layanan webhosting yang bonafide, biasanya didukung oleh tim yang responsif apabila terjadi sesuatu. Bukan maksud saya untuk promosi, berdasarkan pengalaman, Rumah Web memiliki respon yang sangat cepat apabila terjadi gangguan. Bahkan apabila mereka akan melakukan maintenance, mereka akan memberitahukan kapan dan perkiraan durasi down time-nya.

Ini saya alami kemarin. Ketika blog saya ini tidak dapat diakses, dan sudah saya lakukan langkah-langkah di atas, kemudian saya kontak Technical Support Rumah Web melalui live chat yang sudah disediakan pada website mereka. Dan saya sangat mengapresiasi bagaimana mereka merespon customer. Mereka segera memberikan tanggapan atas keluhan dan pertanyaan yang saya ajukan. Ternyata mereka sedang mengalami gangguan dan sedang melakukan emergency maintenance. Mereka pun berjanji akan mengirimkan konfirmasi melalui email setelah proses maintenance selesai.

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia IT, saya sangat memahami betul pressure yang dialami oleh tim teknis pada saat itu, ketika ratusan bahkan mungkin ribuan customer mereka menanti dan berharap-harap cemas, sampai kapan proses maintenance itu selesai. Tapi kecemasan customer itu pasti akan reda ketika mendapatkan respon yang positif dan kooperatif. Bayangkan jika, tiba-tiba website Anda down, kemudian ketika Anda mencoba menghubungi Technical Support-nya tidak mendapat jawaban, atau tidak memberikan respon yang sebagaimana mestinya. Pasti tensi darah kita akan langsung naik, bukan? :mrgreen:

5. Berdoa

Ya, proses yang terakhir adalah berdoa. Setelah kita mengontak Technical Support dan mendapat kepastian jawaban tentang apa yang terjadi, maka selanjutnya kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Semoga gangguan yang sedang terjadi itu dapat cepat teratasi.  🙂

Apa yang saya sharing ini adalah untuk website atau blog dengan domain sendiri serta menggunakan jasa webhosting. Jadi bukan untuk blog yang menggunakan domain gratisan seperti wordpress.com , blogger , blogdetik.com, dan lain sebagainya. Untuk blog yang menggunakan domain gratisan, Insya Allah biasanya jarang ada masalah. Karena mereka didukung oleh infrastruktur dan sumber daya yang di-maintain dengan sangat baik.

Nah, itulah tadi pengalaman saya ketika blog ini mengalami downtime. Tapi dibalik itu semua, saya merasa puas atas layanan yang diberikan oleh Rumah Web. Jujur saja, ini bukan merupakan artikel untuk afiliasi dengan Rumah Web, saya menulis ini dengan tulus. Tapi jika dengan tulisan ini kemudian Rumah Web kebanjiran orderan, ya boleh dong persenannya… Heheu… Teteup… :mrgreen:

Bagaimana dengan Anda? Pernahkah mengalami hal yang sama? Jika pernah, bolehkah di-sharing pengalamannya? 😳

About Tatang Tox

Hanya manusia biasa / kawulo alit yang senang menulis dan fotografi.

View all posts by Tatang Tox →

18 Comments on “Website Anda Down? Ini Cara Mengatasinya!”

  1. ane pake wordpress, dr beberapa hr yg lalu lancar jaya tak ada masalah. Mulai tadi pagi jam 8, tiba2 lama loading webnya sampai tak bisa diakses. trus ane coba tes up atau down webnya, dan hasilnya web ane dinyatakan down. ini kira2 berapa lama bisa up lagi? tolong penjelasannya. thx..

    1. Boleh tahu itu pake WP.com atau WP.org? Kemudian jika WP.org, hostingnya di mana? Kemungkinan yang bermasalah adalah penyedia hosting agan. Entah karena sedang maintenance atau sedang ada gangguan. Untuk lebih jelasnya, bisa menghubungi tecnical support tempat hosting agan.

  2. infonya bermanfaat, saya kira ada salah script, setelah di trace emang lagi maintenance. saya pake solusi nomor 5 haha berdoa agar cepat proses maintenancenya

    Haha, betul banget. Berdoa supaya maintenance nya cepat selesai.

  3. Alhamdulilah kalau down si kayanya jarang, kecuali lagi ada maintenance
    khusus untuk pindah hosting sebetulnya ga perlu sampe down, asalkan file dihosting lama masih ada dan sambil nunggu dns resolve ke hosting baru terpaksa ga update blog 🙂

    Iyah, bener banget. Yang memakan waktu adalah proses resolve DNS nya. Soalnya dia harus “woro-woro” ke seantero jagat maya. :mrgreen:

  4. terimaksih infonya, saya juga mengalami traffic pengunjung turun bahkan hampir tidak ada pengunjung dicek di histat, itu karena perpindahan hosting dan sempat down hingga 12 jam lebih

    1. Mas Hendy: memang bagi yang menggunakan self hosted website / blog, terkadang cukup deg-degan terhadap availibility service dari provider kita. Untuk itu hendaknya harus berhati-hati dalam memilih penyedia untuk hosting. Dan memang, ketika terjadi perpindahan, DNS akan butuh waktu sampai 48 jam untuk mem-broadcast alamat yang barunya. Salam sukses selalu, Mas. 🙂

Tinggalkan jejakmu di sini :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.